get app
inews
Aa Text
Read Next : Menyusuri Keindahan Negeri di Atas Awan, Puncak B29 Lumajang Jadi Pesona yang Tak Terlupakan

Sumber Air Umbulan Bromo Turun Hingga 3.500 Liter/Detik, Ini Faktanya

Kamis, 12 Mei 2022 | 15:30 WIB
header img
Sekitar 3.500 penurunan debit air umbulan yang selama ini dipergunakan untuk minum.

SURABAYA, iNews.id – Jawa Timur terancam kekurangan air bersih untuk kebutuhan minum. Diketahui ada sekitar 3.500 penurunan debit air umbulan yang selama ini dipergunakan untuk minum.

Fakta ini terbongkar setelah Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengadakan diskusi ‘Penghijauan Kaldera dan Kawasan Gunung Bromo’, di kampus. Diskusi ini dipimpin langsung Pembina Yayasan 17 Agustus 1945 (YPTA), Bambang DH dan didampingi Pengurus YPTA, J Subekti. Mereka mengajak seluruh sektor baik pemerintahan, swasta, maupun perguruan tinggi untuk bersinergi dalam rangka mendukung pemulihan yang berkelanjutan (supporting a more sustainable recovery) khususnya di kaldera dan kawasan Gunung Bromo.

Diskusi lingkungan ini juga mendatangkan Stafsus Gubernur Jawa Timur, Trisnadi, Manager Perencanaan PDAM Surabaya, Palupi Wikandari, Kasi Unit Umbulan PDAB Jatim, Ibrahim Sahara, Agus S., Kasi LH PDAB Jatim, dan Perwakilan Taruna Merah Putih. Pertemuan ini membahas mengenai sejarah kaldera serta lautan pasir Bromo yang memiliki luas 5,920 hektar.

Dalam diskusi ditemukan kalau letusan dari dua gunung yang saling berhimpitan menjadikan materi vulkanik yang terlempar dan menumpuk memiliki sumber mineral alami yang baik bagi tubuh maupun ekosistem. Hal ini terbukti dari kualitas sumber air umbulan yang berasal dari Kawasan Bromo-Tengger-Semeru yang dikenal sebagai mata air dari surga.

“Air yang berasal dari mata air umbulan ini memiliki kualitas nomor satu, karena tingkat kekeruhannya tidak ada atau sangat jernih dan dikenal sebagai mata air dari surga. Konon katanya air umbulan ini tidak berasal dari sekitar umbulan melainkan berasal dari lautan pasir Bromo,” ujar Palupi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut