get app
inews
Aa Text
Read Next : Trans Jatim Koridor V Diluncurkan, Bank Jatim Berikan Kemudahan Akses Perbankan

Hasil Investigasi LLAJ KNKT, Sopir Tidak Melakukan Pengereman Saat Kecelakaan di Tol Sumo

Rabu, 18 Mei 2022 | 15:35 WIB
header img
Komite Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT menemukan ketidakwajaran, karena  sopir tidak mengerem kendaraan saat terjadi kecelakaan.

Penyebab insiden tunggal tersebut, lanjut Wildan murni karena kelalaian pengemudi. “Berdasarkan penjelasan pengemudi, penumpang, jejak di jalan (lokasi kejadian), tidak menunjukkan adanya malfunction kendaraan. Hanya karena lost of control pengemudi saja. Rentetan kejadian yang kami tangkap tidak ada isu ketidaklayakan kendaraan, pengereman normal, kendaraan secara administrasi juga tidak ada masalah,” ujarnya.

Tidak adanya upaya pengereman saat kejadian, Wildan menambahkan, hanya ada dua kemungkinan yaitu pengemudi pingsan atau tertidur pulas. “Karena pengemudi kalau nyerempet samping, sampai nabrak batu segala macem dia terus tidak berubah, berarti tidak sadar sama sekali, namanya lost of control. Kalau setengah sadar, pas nyerempet pasti bangun karena ada benturan keras. Lalu nabrak batu beton sampai ban pecah tidak bangun itu tidur pulas, bukan ngantuk, deep sleep namanya,” tegas Wildan.

Sementara keterangan dari sopir utama, Ahmad Ari Ardiyanto, lanjut Wildan, tidak mengetahui busnya dikemudikan oleh kernet Ade Firmansyah. “Jadi bus ini Sabtu malam berangkat ke Dieng (dari Surabaya), jam 4 sore (Minggu) ke Yogyakarta sampai jam 12 malam langsung kembali lagi ke Surabaya. Perjalanan seperti itu hanya satu sopir dan satu pembantu pengemudi (kernet). Di Rest Area Ngawi, bus tersebut mengisi solar. Saat akan berangkat ternyata banyak penumpang masih salat sekitar jam 4 pagi. Akhirnya sopir istirahat di bagasi lalu ketiduran. Dia tidak tahu kalau busnya dikemudikan oleh Ade Firmansyah karena bangun-bangun sudah kecelakaan,” jelas Wildan.

Saat bus kembali melaju dari Rest Area Ngawi menuju Surabaya, penumpang tidak mengetahui bahwa sopir berganti orang. “Hampir semua penumpang kelelahan dan tidur. Cuma selama istirahat, keterangan penumpang, melihat kernet ini tidak tidur tetapi main HP. Tidak ada saksi mata (penumpang) yang mengetahui saat kernet mengemudi dalam posisi tertidur pulas,” tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut