SURABAYA, iNews.id - Duo folk Surabaya Silampukau merilis single terbaru berjudul 'Lantun Mustahil'. Single ini merupakan hasil aransemen Kharis Junandaru dan direkam di Moso'iki Studio.
Single yang diaransemen oleh Kharis Junandaru dan diproduseri Indra Perkasa ini bercerita tentang kecemasan seseorang yang mendadak terancam mampus terbasmi badai di tengah pelayaran. Kelemahan manusia dalam memprediksi masa depan yang menyebabkan musibah senantiasa datang tanpa peringatan.
"Juga kemustahilan situasi yang harus ditanggung tanpa bisa sepenuhnya dikendalikan," ungkap Kharis dalam keterangan tertulisnya.
Kharis juga menyebut, single ini ditulis sendiri oleh duo yang beranggotakan Eki Tresnowening dan Kharis junandaru. Terinspirasi oleh masa pandemi yang membuat rencana yang telah disusun rapi di tahun 2020 oleh mereka terpaksa hancur seketika diterjang virus Covid-19.
Sebagai penduduk pesisir, mereka beranggapan bahwa repertoire lagu-lagu domestik bertema kehidupan maritim terhitung sangat sedikit bagi republik kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan. Oleh karenanya, Silampukau mencoba untuk menghadirkan lagu-lagu yang nyaman didengar bertema itu.
"Laut menjadi semacam halaman belakang yang terlupakan di lagu-lagu Indonesia," ungkapnya.
Lagu ini dirilis pada awal Mei, pada ujung akhir muson barat yang kian tak tertebak. Tujuannya sebagai semacam ancang-ancang perayaan atas lautan tenang yang akan segera datang, sekaligus sebagai semacam pengingat akan gejolak ombak dan cuaca buruk yang selalu dibawa oleh muson barat—yang segera akan pergi, tapi yang niscaya akan kembali setengah tahun lagi.
"Lantun Mustahil adalah sebuah cerita kecil dari Silampukau untuk menyemarakkan kisah-kisah celaka yang masih terus menghantui para pekerja lautan hingga saat ini," tuturnya.
Sebagai informasi, lagu ini direkam di Moso'iki studio. Silampukau terbentuk sejak tahun 2019 dan menyanyikan mimpi, protes, perjuangan, semangat, dan geliat kehidupan sehari-hari perkotaan dalam iringan instrumen akustik.
lagu-lagu sederhana yang mereka ciptakan tentang orang-orang sederhana dalam momen-momen sederhana mereka. Artwork untuk Lantun Mustahil merupakan karya cukil dari Eki Tresnowening.
Lagu ini dapat didengarkan melalui digital streaming platforms kesayangan anda.
Editor : Arif Ardliyanto