Sementara itu Ketua Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya (Sekolah Islam SHAFTA), Ahmad Nashruddin, menambahkan Pengajian Akbar dan SHAFTA Bershalawat merupakan puncak Milad Ke-31 Sekolah Islam Shafta ini sekaligus untuk memperingati bulan lahirnya pendiri Sekolah Islam Shafta.
Selain Syakir Daulay, selama dua hari juga diisi oleh Gus Azmi Askandar, KH.Agoes Ali Masyhuri (Pengasuh PP. Bumi Shalawat Sidoarjo) dan KH. Miftachul Akhyar (Ketua MUI Pusat & Rais Aam PBNU).
Ahmad berharap, dengan menghadirkan para tokoh lintas generasi ini agar Shafta semakin bisa menyatu dengan masyarakat yang mencintai Shalawat, agama dan sisi akademik serta non akademik.
"Kami ingin jangan lelah untuk tetap meningkatkan kualitas dan menjadi rool model sekolah yang menggabungkan sisi akademik dan sisi spiritual," ujarnya.
Sedangkan dihadirkannya Syakir Daulay, kata Ahmad, agar menjadi inspirasi peserta didiknya. Sebagai pemuda, Syakir merupakan sosok yang cukup sukses dalam berkarir.
"Kami ingin anak-anak kami bisa mencontoh sisi positifnya mas Syakir. Karena beliau adalah konten kreator yang sangat aktif dan menginspirasi bagi adik-adik kami," tandasnya.
Editor : Ali Masduki