Ketua SPJ sekaligus Ketua Penyelenggara Tanjung Perak Jazz, FX. Boy menambahkan, selain untuk membangun local pride,
TPJ juga untuk meningkatkan kualitas pertunjukan mulai sound system, tampilan streaming, kemasan acara hingga performa.
Gelaran TPJ 2022 ini akan menempati tiga stage. SECaravan berupa satu unit truk yang didesain khusus sebagai panggung berjalan ditempatkan di pintu masuk. Kemudian juga ada indoor stage dan outdoor stage atau sea view.
"Lokasi sea view bakal menjadi magnet tersendiri. Mendengarkan musik jazz sambil menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset). Namun hanya tersedia 50 seat," ujarnya.
Sepanjang acara, lanjut FX Boy, para penonton bisa mengabadikan eksotisme SNQ dengan nyaman karena panitia tetap memberlakukan protokol kesehatan. Tak ketinggalan, stand makanan tersedia baik di outdoor maupun indoor.
"Penonton bisa masuk secara gratis dengan kuota tertentu. Caranya, cukup menghubungi panitia," ucapnya.
SPJ resmi lahir dan berakta Notaris pada saat pandemi yaitu 12 Desember 2020. Sebelumnya para musisi jazz Ini tergabung dalam kelompok bernama Surabaya Entertainers Club (SEC).
"Kami ingin menggerakkan musisi-musisi Surabaya jangan takut memainkan musik jazz," tambah Ketua Panitia TPJ, FX Boy.
Hasil perjuangan SPJ selama dua tahun membuahkan hasil. Jazz sebagai musik bebas, tanpa pakem intro, spontan begitu memikat para penikmat musik. Bahkan pada masa pandemi, para musisi telah mengadakan 35 kali jamming. Hingga jelang pagelaran TPJ 2022.
Editor : Ali Masduki