402 Atlet Panahan Getarkan Lapangan Dakota di Ajang Fly Navy International Archery Open

SIDOARJO, iNews.id - Pemanah dari berbagai Perpani yang mewakil Daerah, Kabupaten dan Provinsi di Indonesia adu skill di Fly Navy International Archery Open dalam rangka HUT ke-66 Penerbangan TNI AL yang digelar di Lapangan Dakota Lanudal Juanda Kecamatan Sedati Sidoarjo, Sabtu (28/5/2022)    

Kejuaraan yang digelar 28 Mei s.d 01 juni 2022 dibuka oleh Wakil Komandan Puspenerbal Laksma TNI Bayu Alisyahbana yang mewakili Komandan Puspenerbal Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan. 

Baca Juga

Membanggakan, Prajurit Marinir TNI AL Sabet Juara Umum Lomba Panahan Tingkat Kabupaten Nunukan

Kejuaraan Fly Navy International Archery Open kali ini ada empat kategori/kelas yang dipertandingkan yaitu divisi standar bow, divisi recurve, divisi compound dan divisi barebow, dengan kelompok umur U10, U12, U15 dan umum. 

Peserta berjumlah 402 atlet berasal dari klub panahan, Perpani daerah, kabupaten/kota dan provinsi se Indonesia.  

Sambutan Danpuspenerbal Laksma TNI Dwika yang dibacakan Wadan Puspenerbal Laksma TNI Bayu Alisyahbana menyampaikan, selamat datang kepada peserta lomba di lapangan Dakota Lanudal Juanda. 

Penyelenggaraan lomba panahan ini merupakan salah satu wujud nyata TNI AL melalui Puspenerbal berperan secara aktif melaksanakan pembinaan untuk melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga panahan.

Laksma Bayu melanjutkan, bahwa tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah memberikan kesempatan bagi atlet-atlet panahan dari berbagai yanus panahan TNI dan Perpani Kabupaten serta Provinsi dapat meraih prestasi yang seluas-luasnya juga untuk menjaring atlet-atlet potensial cabang olahraga panahan. 
  
“Melalui Fly Navy International Archery Open ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet yang nantinya bisa berprestasi di kancah nasional dan internasional. Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang penjaringan atlet panahan TNI Angkatan Laut khususnya dan panahan Indonesia pada umumnya untuk persiapan menghadapi even-even yang lebih tinggi seperti PON, Sea Games, maupun Asian Games,” ucap Bayu.

Editor : Ali Masduki