Kecambah Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria hingga Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya

Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan, sebaiknya rutin mengonsumsi kecambah. Pasalnya kecambah merupakan sumber nutrisi yang rendah kalori. Sehingga kecambah dapat membantu proses diet yang sedang Anda jalani.

Dilansir dari Medical News Today, seseorang yang mengonsumsi kecambah cenderung akan merasakan kenyang lebih lama. Hal ini karena kecambah mampu menghambat pelepasan ghrelin, yaitu hormon lapar yang memberikan tanda pada pikiran kita untuk makan sesuatu. Sehingga kecambah juga baik dikonsumsi bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat kecambah selanjutnya yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan vitamin A pada kecambah berfungsi sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Sehingga hal ini dapat mencegah berbagai macam penyakit, seperti hipertensi hingga diabetes.

Selain itu, mengonsumsi kecambah secara teratur juga dapat melawan penyakit infeksi. Sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh dan tidak mudah terkena penyakit.

Mencegah Kanker

Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Oleh sebab itu, upaya pencegahan harus terus dilakukan sejak dini. Salah satu cara paling mudah yaitu dengan mengonsumsi buah kecambah.

Kecambah diketahui mengandung turunan asam lemak yaitu senyawa acetogenins. Kandungan ini sebagai antioksidan yang dapat berfungsi mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Mencegah Anemia

Anemia merupakan penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan sel darah merah. Sehingga hal ini dapat membuat penderita mengalami pucat dan mudah lelah. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah penyakit anemia ialah mengonsumsi kecambah.

Pasalnya kecambah dipercaya dapat membantu melancarkan peredaran darah. Sehingga membuat tekanan darah menjadi stabil dan mencegah anemia. Mengonsumsi kecambah secara rutin juga dapat menghindarkan dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan stroke.

Editor : Arif Ardliyanto