SURABAYA, iNews.id - Kalau dua sahabat lama dari generasi yang berbeda saling bertemu, apa sajakah yang diobrolkan ?
Tentu banyak hal yang diperbincangkan, terutama karena kedua tokoh ini sama-sama memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara.
Itulah yang terjadi saat tokoh bangsa yang juga mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno dan tokoh nasional Dr Rizal Ramli bertemu, hari Selasa (31/5/2022) kemarin.
Kepada sesepuh bangsa ini Rizal Ramli yang sejak mahasiswa menaruh hati, pikiran, dan tindakannya untuk rakyat meminta doa dan saran untuk maju memimpin negeri ini.
“Saya meminta doa dan saran Pak Try untuk memimpin negeri ini ke arah perubahan yang lebih baik. Negeri ini sangat kaya, tetapi mayoritas rakyatnya hidup miskin. Saya mau memimpin Indonesia,” tandas Rizal Ramli kepada Try Sutrisno, di kediaman, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Doa dan dukungan kepada Rizal Ramli sebelumnya pernah disampaikan oleh Try Sutrisno pada tahun 2004 yang lalu. Secara kebetulan kala itu berbarengan dengan adanya momentum pemilihan presiden secara langsung untuk pertama kalinya diselenggarakan.
Kunjungan Rizal Ramli kemarin selain untuk meminta doa dan saran sekaligus untuk bersilaturrahim.
Dua tokoh ini sebelumnya pula sudah saling mengenal sejak era tahun 1990-an saat Rizal Ramli memimpin lembaga kajian ekonomi yang terkenal kritis, yaitu Econit, dan ditunjuk menjadi penasihat ekonomi ABRI termasuk Fraksi ABRI di DPR RI.
Menanggapi berbagai hal yang disampaikan oleh Rizal Ramli, Try Sutrisno sepakat bahwa Indonesia harus dibawa ke arah perubahan yang lebih baik. Negeri ini membutuhkan sesuatu yang baru untuk mencapai perubahan.
“Yang something new, ya sampeyan (Rizal Ramli, red). Yang benar-benar mau menata (Indonesia, red),” tegas Try Sutrisno.
Dalam pandangannya saat ini terlalu banyak figur yang masih “mentah” tapi mencalonkan diri jadi presiden. Sambil menyebut beberapa nama, Try Sutrisno sangat menyayangkan hal tersebut.
Ia menekankan, rakyat saat ini harus bersikap kritis dalam memilih calon presiden. Figurnya harus berkarakter, memiliki track record yang baik, berpihak kuat kepada kepentingan mayoritas rakyat, dan memiliki integritas.
Lebih jauh Try Sutrisno berpesan situasi berbangsa dan bernegara saat ini yang penuh dengan anomali jangan dianggap sebagai hal yang biasa saja.
“Apa banyak orang seperti Rizal Ramli ini, yang mau peduli (kepada bangsa dan negara, red)? Jangan diabaikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bernegara. Bisa ambruk kita dari dalam negeri sendiri melalui agen-agen asing," tegas Try Sutrisno memperingatkan betapa pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas, track record, berkarakter, dan berpihak kepada kepentingan mayoritas rakyat
Editor : Ali Masduki