Lima Tempat Wisata Surabaya yang Patut Dikunjungi

SURABAYA, iNews.id - Kota Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta ini memiliki banyak tempat wisata yang patut dikunjungi.

Meski tidak sebanyak kota lain, namun ada beberapa destinasi wisata yang cukup rekomended dan menarik untuk anda kunjungi saat berlibur atau sekedar mampir di kota Pahlawan.

Baca Juga

Melihat Koleksi di Museum Pos Kebon Rojo Surabaya

Berikut 5 tempat wisata di Surabaya:

1. Kebun Binatang Surabaya

 
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia. Terletak di Jl. Setail No.1, Darmo, Kecamatan Wonokromo Surabaya, KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara.

Baca Juga

Kota Lama, Destinasi Wisata Surabaya Baru dan Menarik, Ada Sentuhan Eropa yang Menggoda Wisatawan

Mengutip situs resmi KBS, di dalamnya terdapat lebih dari 211 spesies satwa berbeda yang terdiri lebih dari 2.236 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.

KBS bisa menjadi tujuan wisata alternatif yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, serta menawarkan pilihan rekreasi yang sehat dan menghibur untuk berbagai kalangan.

2. Ekowisata Mangrove

Baca Juga

Wisata Surabaya Goda Wisatawan, Wakil Ketua DPRD Minta Warga Nikmati Libur Nataru dengan Santai

Surabaya memiliki dua hutan mangrove yang cukup indah. Yakni Mangrove Wonorejo dan Mangrove Gunung Anyar Surabaya.

Hutan Wisata Mangrove Surabaya merupakan wisata yang menggabungkan wisata rekreasi dan edukasi. Di area dengan luas kurang lebih 200 hektar ini ditanami berbagai tanaman bakau. Lokasi wisata ini dikelola dengan baik oleh pemerintah Kota Surabaya.

Baca Juga

Susur Hutan Mangrove Surabaya, Melihat Burung Liar yang Indah

Ada beragam spot yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Spot yang populer adalah jogging track. Pengunjung bisa berjalan menyusuri indahnya hutan bakau sambil berfoto ria. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati wahana naik perahu tradisional menuju muara pantai timur Surabaya.

Ekowisata Mangrove ini memiliki daya tarik dari keasrian alamnya. Pada awalnya, kawasan konservasi alam ini dibuat untuk mencegah abrasi di wilayah Timur Kota Surabaya. Pengelolaan yang baik membuat pemerintah Kota Surabaya membuka lokasi ini untuk umum.

3. Taman Bungkul

Baca Juga

Angkat Potensi Ekowisata Mangrove, UHW Perbanas Siapkan Aplikasi Digital Local Market

Taman Bungkul merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan salah satu dari sekian banyak yang berada di tengah kota Surabaya. Taman ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Surabaya

Ditengah taman ada Amphitheater yang paling digemari oleh anak-anak. Bahkan fasilitas ini biasanya digunakan untuk festival musik dan kesenian.

Jika berkunjung di Bungkun, kita bisa mencoba sensai Jogging Track, Skate dan BMX Track dan Playground Area. Apabila lapar, pngunjung langsung bisa mengisi perut di Sentra Pedagang Kaki Lima yang masih berada dikawasan Bungkul.

4. Jelajah Wisata Kota Tua

Sebagai Kota Pahlawan, terdapat bangunan-bangunan bergaya klasik yang masih berdiri kokoh di sepanjang kota tua Surabaya.

Bangunan tersebut merupakan peninggalan Belanda yang menjadi saksi bisu perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Gedung-gedung bersejarah yang kini menjadi bangunan cagar budaya ini bisa ditemudi kawasan kota lama. Sekitar Jembatan Merah, kawasan Tunjungan, dan kawasan Kembang Jepun.

5. Ampel

Ampel merupakan wisata religi. Ampel berpusat di Masjid Sunan Ampel, masjid abad ke-19 dengan pilar jati berpernis dan makam wali. 

Makam Sunan Ampel merupakan salah satu kawasan yang menjadi destinasi wisata religi favorit di Kota Surabaya. Ada banyak sejarah tentang peradaban Islam di Jawa yang berada di kawasan Surabaya utara tersebut.

Wisata religi ini ramai dikunjungi umat Islam dari berbagai kota di Indonesia bahkan turis asing. Banyak kedai-kecil menyajikan makanan Timur Tengah seperti kebab dan nasi daging domba pedas, dengan kedai kopi bernuansa santai dan kios camilan tepi jalan yang melayani pengunjung tengah malam. 

Toko di Pasar Ampel bergaya Arab khusus menjual rempah-rempah, pakaian tradisional, dan barang-barang keagamaan.

Editor : Ali Masduki