Wakapolresta menuturkan, anggota yang terlibat dalam operasi patuh semeru itu agar menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Pelaksanaan operasi patuh semeru ini dengan humanis dan sesuai standart operating prosedure atau SOP. "Penindakan terhadap masyarakat yang melanggar Polri tetap mendepankan senyum, sapa dan salam, "aku Dedik Hariyanto.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Rian Septia Kurniawan menambahkan, tujuan pra ops ini agar anggota yang terlibat memahami tugas dan fungsinya masing - masing. Dalam operasi nanti dibawah komando dimasing - masing satgas sesuai dengan sasaran dan target operasi dan tidak jalan sendiri agar tepat sasaran.
"Pelanggaran prioritas atau utama menjadi perhatian serius petugas kepolisian selama operasi diantaranya pengendara roda dua tidak memakai helm, pengemudi roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt dan melebihi batas kecepatan serta pengendara melawan arus dan pengendara dalam kondisi mabuk," ujarnya.
Selain itu, pengendara motor dibawah umur dan menggunakan henphone saat berkendara serta penggunaan lampu rotator serta strobo. Anggota yang terlibat dalam ops patuh semeru diharap memperhatikan pelanggaran prioritas yang dilakukan penindakan dan mengupayakan tindakkan tilang dengan sistem ETLE, "ungkap Kasat Lantas.
Rian Septia Kurniawan juga memberikan materi pelatihan gerakan pengaturan lalu lintas sehingga dalam pengaturan dapat dimengerti bagi pengguna jalan. Pelatihan ini sifatnya untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam fungsi teknis berlalu lintas. "Saat menjalankan tugas dilapangan nanti bisa berjalan dengan baik," tutur Kompol Rian Septia Kurniawan.
Editor : Arif Ardliyanto