SURABAYA, iNews.id - Universitas Kristen Petra (UK Petra) mengukuhkan Prof. Ir. Hanny Hosiana Tumbelaka, M.Sc., Ph.D., sebagai guru besar bidang Ilmu Teknik Elektro, Jumat (10/6/2022). Ini menjadikan jumlah professor aktif penuh waktu di UK Petra menjadi 14 orang.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Hanny berbicara mengenai “Peranan Elektronika Daya Dalam Menunjang Energi Berkelanjutan”.
Dosen prodi Teknik Elektro UK Petra itu menjelaskan tentang alat yang penting dalam elektronika daya untuk menunjang energi berkelanjutan adalah converter DC-AC (inverter).
Dosen kelahiran Surabaya yang melakukan berbagai percobaan model berbasis elektronika daya di laboratorium UK Petra ini mengungkapkan, ternyata inverter yang selama ini ada di pasaran bisa disederhanakan. Bahkan bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas daya listrik sekaligus menyalurkan energi terbarukan ke jaringan listrik.
“Menggunakan energi matahari yang ditangkap oleh solar panel maka energi itu akan diolah, lalu bisa menjadi sumber energi yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk menyalakan lampu dan lain-lain," terangnya.
Profesor yang memiliki empat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) secara perorangan maupun bersama dosen lain ini berharap, penelitiannya akan dapat mengantisipasi krisis energi yang kini marak terjadi.
“Tetapi masih perlu pengembangan kembali khususnya mengenai komponen penyimpanan energi dan mengintegrasikan teknologi informasi serta kecerdasan buatan," tambah pria yang mengambil gelar Ph.Dnya di Curtin University of Technology di Australia ini.
Editor : Ali Masduki