Logo Network
Network

Ubaya Siap Berkolaborasi dengan Kementerian ATR BPN RI

Ali Masduki
.
Jum'at, 03 Mei 2024 | 18:18 WIB

REKTOR UBAYA Benny Lianto (kiri) dan Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Iljas Tedjo Prijono (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman, di Kampus Universitas Surabaya, Jumat (03/5/2024).

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian ATR BPN RI dan Ubaya tersebut guna memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, Peningkatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Sumber Daya Manusia di Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.

Adanya kerjasama antara SDM perguruan tinggi dengan SDM Kantor Pertanahan ini nantiya diharapkan ada kajian akademis yang menyajikan data faktual, termasuk pengembangan-pengembangan teknologi yang paling baru untuk pengolahan data pertanahan.

Keterlibatan akademisi juga bertujuan menyelesaikan permasalahan pertanahan dengan riset bersama Kementerian ATR/BPN dan mempercepat proses akuisisi data di lapangan.

Selain MoU, pada kesempatan ini Prodi Magister Kenotariatan Ubaya bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Jawa Timur Ikatan Pembuat Akta Tanah juga menggelar Seminar Nasional membahas sengketa tanah dan jaminan hal atas tanah.

Tujuan kegiatan yang di gelar Prodi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Ubaya pertama, sebagai wadah partisipasi bagi para notaris, advokat, praktisi hukum, profesional di bidang perbankan, dosen dan mahasiswa dalam mencari solusi atas sengketa pertanahan dan sengketa jaminan atas tanah.

Kedua, meningkatkan keilmuan dan kesadaran bagi notaris, advokat, praktisi hukum, profesional di bidang perbankan, dan civitas akademika.

Ketiga, peserta turut berkontribusi dalam hal mencari solusi atas sengketa pertanahan nasional dengan cara menyumbangkan pemikiran-pemikiran solutif atas problematika yang ada.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.