Perdalam Kualitas Pendidikan dan Ke-NU-an, Mahasiswa IAIM NU Metro Lampung Kuliah di UNUSA

Ali Masduki
Rektor UNUSA Prof. Achmad Jazidie (kanan) dan Rektor IAIMNU Metro lampung Mispani, usai penandatanganan MoU di Unusa Surabaya. (Foto: Ali)

Hal tersebut dapat dilihat dari gencarnya aksi yang dilakukan kelompok radikal yang merekrut mahasiswa untuk menolak paham demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Deradikalisasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan Pendidikan nilai-nilai keaswajaan atau ke-NU-an. Ini merupakan salah satu cara yang efektif," kata dia.

Pendidikan ini berproses dalam pembelajaran yang mengajarkan realitas keagamaan (pluralisme) agama, ras, suku, budaya dan bahasa yang harus dikelola dan dihormati. 

Mahasiswa akan dapat menjauhkan diri dari sikap dan tindakan-tindakan ekstrem dan radikal, terutama yang mengatasnamakan agama. 

"Pendidikan perdamaian (peace edcation) dapat menjadi proses deradikalisasi umat beragam,” pungkas Pria yang menjabat sebagai Ketua MUI Surabaya ini.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network