Sedangkan Gus Muhaimin adalah bagian utuh dari NU. Beliau cicit Mbah Bisri Syansuri salah satu pendiri NU.
"Karena itu sudah saatnya NU kembali memimpin, sebagaimana Gus Dur saat Pilpres 1999," ujar kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini.
Anik menjelaskan, kekuatan arus bawah yang kian menguat, utamanya dari kalangan perempuan NU menjadi motivasi partainya untuk terus bekerja mengkampanyekan Gus Muhaimin Capres 2024.
Anik menambahkan, dukungan terhadap Gus Muhaimin for President terus mengalir, tidak hanya di Jatim. Tapi di provinsi lain, termasuk di Jakarta yang notabene ibu kota negara.
Belum lama ini ribuan Perempuan NU di Jakarta memberi dukungan secara terbuka kepada Gus Muhaimin untuk menjadi capres.
"Aspirasi ini terus bergulir di mana-mana. Bagaimana pun aspirasi ini terus kami perjuangkan dan tidak bisa ditawar. Gus Muhaimin Capres, bukan cawapres. Saya pikir akan menjadi pasangan yang ideal religius-nasionalis, Gus Muhaimin - Prabowo Subianto," tegas Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait