Sementara itu Direktur Pondok Belantara Eko Handiko Purnomo menjelaskan, saat ini ikan-ikan khas sungai Rawa sudah semakin sulit ditemukan.
Ikan-ikan yang semakin sulit ditemukan antara lain ikan tapah, ikan belida, ikan Lais, ikan Baung dan udang air tawar.
"Padahal dahulu sebelum adanya kanal-kanal besar dari perkebunan akasia masih banyak dijumpai ikan dan bahkan banyak nelayan yang setiap hari menangkap ikan dan menjadi profesi masyarakat di desa Mekar Jaya," papar Eko.
Eko juga menjelaskan dampak buruknya kualitas air di sungai Rawa nelayan harus mencari ikan jauh ke hulu di danau Zamrud.
Dari informasi nelayan menyebutkan bahwa pada tahun 1990an hingga tahun 2000 masih dijumpai ikan dengan berat lebih dari 70 kg.
"Udang yang menjadi tangkapan utama harian saat ini sudah menyusut," ucapnya.
Salah satu Nelayan Desa Mekarjaya, Setiono, mengaku saat ini butuh upaya keras untuk menangkap ikan. "Saat kualitas air masih bagus satu nelayan bisa menangkap 20 kg udang setiap hari. Namun saat ini dibutuhkan energi dan waktu ekstra untuk mendapatkan 5 kg udang dalam sehari," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait