Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, sedangkan Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali. Ketika kejadian berlangsung, Kadiv Propam tak berada di lokasi. Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR Covid-19. Irjen Ferdy baru mengetahui adanya peristiwa itu, setelah di telepon oleh istrinya yang histeris. Irjen Ferdy langsung bertolak menuju kediamannya.
Saat Kadiv Propam sampai di rumah, dia mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Hingga akhirnya dilakukan oleh TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait