Lahan Kosong Pemkot Sekarang Produktif, Ini Terobosan Wali Kota Surabaya

Arif Ardliyanto
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk memanfaatkan sejumlah lahan tidur. Lahan ini akan dijadikan sebagai lokasi tanaman pangan.

Menurut Eri, bentuk kolaborasi bersama dengan koperasi itu bisa berupa pendampingan dalam menjual hasil panen serta mengenai bagaimana mengatur manajemen keuangan. “Di situ bagaimana menjual, mengatur keuangan. Itu kalau orang biasa kan agak sulit,” katanya.

Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti sebelumnya mengatakan pada saat akan membuka lahan BTKD itu, DKPP selalu melibatkan lurah, camat, LPMK, dan masyarakat. Bahkan, ketika melakukan penanaman pihaknya juga melibatkan masyarakat, sehingga perlahan mereka banyak yang tertarik untuk mengelola lahan BTKD itu.

“Makanya, beberapa lahan BTKD milik pemkot yang mengelola adalah warga. Benih dan pupuknya dari kami, tapi yang mengelola adalah warga. Kami hanya melakukan pendampingan dan pengecekan secara berkala. Namun, banyak lahan BTKD yang masih kami kelola dan hasil panennya kami bagikan gratis kepada warga sekitar,” kata dia.



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network