Krisna pun segera melakukan diskusi dengan teman-teman Gerdu Sosial yang lain untuk mengangkat potensi Desa Begaganlimo Mojokerto ini dipresentasikan dalam program PPK tersebut.
“Sejak tahun 2019 sebenarnya Gerdu sudah berulang kali ikut, pada saat namanya masih PHP2D. Namun baru diberi kepercayaan tahun ini, rasanya bangga dan bersyukur sekali atas kesempatan yang diberikan,” tutur mahasiswa angkatan 2020 ini.
Ia pun berharap dengan dana hibah sebanyak 36 juta ini, Gerdu Sosial bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat yang ada di Desa Begaganlimo.
“Semoga nanti pelatihan yang kita berikan bisa diimplementasikan oleh masyarakat setelah program PPK selesai,” ungkap Krisna.
Harapan serupa pun diungkapkan oleh Muhammad Basyrul Muvid selaku Pembina Gerdu Sosial dalam kegiatan PPK ini.
“Harapannya semoga kami bisa menyelesaikan tepat waktu dan memenuhi janji yang sudah dipresentasikan sebelumnya”, ujar dosen pengampu mata kuliah Agama Islam tersebut.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait