BANGKA BARAT, iNewsSurabaya.id - Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) berkolaborasi dengan Telapak Teritorial Bangka Belitung melakukan deteksi kualitas air.
Dari Penelitian dilakukan di dua lokasi di Kampung Sukal Desa Belo laut dan Kolong air Telabik pada 29-30 Juli 2022, menunjukkan bahwa kedua lokasi telah tercemar Mikroplastik dengan Kadar Mikroplastik sebesar 80 Partikel di Sukal dan 42 Partikel di Telabik.
Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah jenis Fiber atau Benang kemudian jenis fragmen atau cuilan plastik dan jenis film atau lembaran Plastik.
Timbulan sampah plastik ini karena paparan sinar matahari dan terkena air hujan, sehingga terjadi proses fragmentasi, memecah plastik ukuran besar menjadi remahan atau serpihan plastik berukuran kecil yang disebut mikroplastik.
"Peraian Bangka Barat telah tercemar mikroplastik. Dari dua sumber air yang kami ambil samplenya yaitu Sukal yang mewakili air sungai dan Telabik yang mewakili kolong air atau embung terdeteksi mikroplastik sebesar 40-82 partikel dalam 100 liter air," ungkap Prigi Arisandi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait