Jazidie menambahkan, hal penting dalam kegiatan KKN ini, yaitu mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja terkait penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus.
Selain itu, dapat melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan masyarakat desa itu sendiri.
"Mahasiswa dapat mendalami penghayatan terhadap manfaat ilmu pengetahuan yang dipelajari selama di kampus. Mereka juga dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung, sehingga bisa menumbuhkan sifat profesional pada diri mahasiswa," ungkapnya.
Kepala Desa Sumput, Sutaji, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran pimpinan Unusa, khususnya para mahasiswa Unusa yang telah memberikan pengalaman yang baik bagi warga Desa Sumput Kecamatan Driyorejo.
Terlebih para mahasiswa membuat Taman Lansia, karena taman tersebut sangat beemanfaat bagi warga, khususnya warga yang berusia lansia.
"Taman ini mempunyai batu refleksi yang hampir menghubungkan seluruh taman. Serta tanaman toga. Sebelum diresmikan Rektor Unusa, taman ini menjadi lokasi favorit warga yang sedang mengurus berkas di Balai Desa, terlebih banyak disinggahi para pengunjung, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga usia lanjut," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait