Keren! Guru di Surabaya Didorong Menulis Buku, Royalti Penjualan Diterima Langsung

Arif Ardliyanto
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencoba membeli salah satu buku di aplikasi tersebut. Pembayarannya pun dilakukan melalui Qris, dan seketika pembayaran itu langsung masuk ke rekening si penulis.(Foto : ist)

Menurutnya, untuk bisa menjual buku di aplikasi ini, ada sejumlah proses yang harus dilalui. Pertama, buku dari penulis akan diunggah ke aplikasi oleh guru. Selanjutnya, akan ada verifikator untuk menilai konten buku tersebut sebagai bentuk kurasi. "Ketika guru submit, kami verifikasi. Kalau kurang menarik, kami beri suggest (saran) berupa tulisan yang nanti akan disempurnakan. Paling tidak bisa menyesuaikan standar," kata Hendika.

Setelah lolos verifikasi, selanjutnya akan dijual. Berbagai jenis genre buku bisa ditulis. Dari hasil penjualan, penulis akan mendapatkan royalti secara langsung yang masuk di aplikasi. "Sistem royalti, 90 persen ke penulis dan 10 persen ke operator. Misalnya, harga Rp15 ribu. Maka Rp1.500 akan masuk ke operator," imbuhnya.

Dengan antusiasme yang begitu besar, pihaknya optimis para guru yang tergabung akan mencapai 400 orang. Bahkan, ia memastikan bahwa sebenarnya sudah ada sekitar 2000 buku yang telah ada dan kini masuk verifikasi. “Dalam waktu dekat itu akan diupload dan bisa dibeli,” pungkasnya.



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network