Dalam hal ini, Ardy menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman memiliki koperasi, membawahi beberapa UMKM, serta telah membantu 80 UMKM untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).
Berangkat dari hal tersebut, Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman dipilih sebagai tempat tim KKN Abmas ITS ini.
“Kebetulan, Bu Imamah selaku ketua Kopontren turut proaktif terhadap peningkatan ekonomi di lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
Dengan pendampingan ini, Ardy berharap UMKM di sekitarnya turut menyadari pentingnya sertifikasi halal untuk memperluas pemasaran produk sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengkonsumsi produk tersebut.
“Seribu memang angka yang besar, tetapi bukan tidak mungkin untuk mewujudkan seribu UMKM untuk memperoleh sertifikat halal agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait