Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Singosari, Bambang Dwi Yudo Leksono, menyambut baik inisiatif yang disiapkan Trakindo ini.
Ia mengatakan, lewat Kurikulum Merdeka, guru dapat memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran bisa sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.
Implementasi kurikulum oleh sekolah diarahkan untuk mencapai kompetensi peserta didik, termasuk dalam kondisi khusus.
Masa pandemi Covid-19 lalu adalah salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik.
Kata dia, untuk mengatasi learning loss sekolah memerlukan pemulihan pembelajaran. "Di sinilah peran Generasi Trakindo membantu sekolah mempercepat pemulihan dan membangun standardisasi yang setara antar sekolah, dan antara peserta didik,” tutur Bambang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait