SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan Direktur Eksekutif - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi menerima ToA (Token of Appreciation) dari Budi Hanoto, sekaligus membahas berbagai hal mengenai perekonomian di Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, dalam kesempatan ini ada beberapa hal pembahasan yang dijadikan bahan diskusi bersama. Diantaranya, bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar tidak terjadi inflasi harga pangan di Kota Surabaya.
Dengan ToA ini, Wali Kota Eri Cahyadi berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan dapat berputar dengan baik di Kota Surabaya. "Jadi seperti Tunjungan Romansa, dimana saat itu disupport oleh BI Jatim untuk menggerakkan UMKM agar perekonomian terus bergerak. Insyaallah ke depan akan ada program lagi yang dijalankan bersama BI," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto mengungkapkan, ke depanya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan berkolaborasi untuk mengantisipasi terjadinya inflasi harga pangan. Oleh karena itu, nantinya akan membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk segera menentukan langkah - langkahnya antisipasinya.
"Nanti dibentuk TPID bersama BI dan pemkot, terutama untuk menangani inflasi harga - harga pangan, kita petakan lagi, kita teliti lagi mana kira - kira yang membutuhkan intervensi," ujar Budi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait