Sementara itu Ketua Panitia Hari Radio Arif Pribadi menambahkan puncak hari radio 11 September di tandai dengan adanya penyulutan obor yang dilakukan secara serentak
"Itu dimulainya tanda berdirinya RRI pada 11 September dan dilaksanakan tepat pukul 11. 00 WIB di seluruh Indonesia," ujar Arif.
Arif menambahkan tahun ini RRI juga memberikan apresiasi penghargaan kepada pihak-pihak yang bersinergi untuk kemajuan RRI."
Kita memberikan penghargaan narasumber yang aktif di RRI, itu di berikan pada M. Isa Anshori, kemudian ada pegiat UMKM yang sering mengisi di RRI, itu dianugerahkan kepada Willy Filosofia," kata Arif.
RRI juga konsen pada pegiat seni dan memberikan anugerah penghargaan kepada Sutatik yang akrab di panggil Bu Tiwuk.
Bagi RRI kata Arif, kecintaanya akan seni budaya khusus nya ludruk tidak diragukan lagi. Karena itu pantas jika Ibu dua anak ini mendapatkan penghargaan.
"Meski mengenyam pendidikan hingga Strata Satu Sarjana Hukum di usianya yang sudah senja ia tetap didikasikan dirinya dalam berkesenian," ungkap pria yang juga menjadi presenter RRI, Surabaya ini.
Selain itu Penghargaan juga diberikan kepada Bank Jatim yang selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan RRI Surabaya," imbuhnya.
Di usia ke-77 tahun ini RRI akan selalu memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara. Berbuat lebih baik dengan menyajikan informasi-informasi dengan mengedepankan kreatifitas dan gagasan untuk RRI Lebih baik.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait