SURABAYA, iNews.id - Kasus penularan Covid-19 di Kota Surabaya merangkak naik. Kenaikan tersebut terlihat dari tingkat keterisian Hotel Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Tercatat, hingga Senin (22/11/2021) Hotel Asrama Haji dihuni sebanyak 11-14 orang. Padahal pada Rabu (17/11/2021) kemarin ruang isolasi Covid-19 di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya hanya dihuni oleh tujuh orang.
"Ini harus diantisipasi, walaupun kita melihat kondisi orang tersebut hanya sebatas orang tanpa genjela (OTG) saja,” kata Febri, Senin (22/11).
Menurutnya, kenaikan kasus meski hanya orang tanpa genjela (OTG), namun tidak bisa diremehkan. Apalagi sebentar lagi masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Maka dari itu Pemkot Surabaya melakukan antisipasi. Untuk seluruh warga dan elemen Kota Surabaya harus saling menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19," tegasnya.
Sementara itu Petugas pengamanan Hotel Asrama Haji, Dedik Hasan Sjam, menyatakan bahwa petugas HAH siaga penuh untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Petugas terus memperbaiki fasilitas tempat tidur. Setiap ruangan dan gedung rutin di sterilisasi untuk meminimalisir penularan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
