Dia juga mengatakan yang menyusun uang harus pemilik, karena yang menabung dari awal. "Tidak kami lakukan, karena nanti pasti ada selisih dari waktu awal, jadi yang bersangkutan saja yang menyusun. Yang sudah disusun dibawa ke BI, selanjutnya kami cek dan tukar yang baru (selama memenuhi syarat)," jelasnya.
Samin mengaku memiliki firasat buruk terkait uang yang ditabungnya. Oleh karena itu, dia meminta istrinya untuk segera membuka dan menghitung hasil tabungan. Namun, saat akan dibuka justru muncul rayap dari dalam celengan.
"Saya kebetulan punya celengan dua, yang satu masih utuh, karena celengan baru. Kalau yang rusak ini celengan lama, tapi karena sudah penuh saya pakai celengan yang baru. Kalau yang satu isinya sebesar Rp49,8 juta, kemungkinan celengan yang rusak ini lebih dari itu, karena lebih banyak isinya," jelasnya.
Kini, uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut sudah rusak dimakan rayap.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait