SURABAYA, iNews.id - Seniman Ludruk Legendaris Sapari Suhendra atau yang akrab disapa Cak Sapari berpulang, Kamis (159/2022). Kepergian Cak Sapari membawa duka mendalam di dunia seni.
Banyak penggemar Ludruk tidak akan bisa menikmati aksi Cak Sapari. Padahal, ketika berbicara Ludruk maka Cak Sapari menjadi legenda yang tidak bisa dilupakan. Untuk mengingat perjuangan Cak Sapari menghidupkan kesenian di Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berjanji akan membuka Balai Kota untuk aktivitas kesenian. Bahkan, Wali Kota akan membuat acara 'Mengenang Cak Sapari'.
Acara ini akan dipantau langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia mengaku akan mengenang dan menghormati kepergian anggota Grup Ludruk Kartolo Cs itu dengan kegiatan seni dan budaya bertajuk “Mengenang Cak Sapari”. Wali Kota Eri mengatakan bahwa Kota Surabaya tengah berduka karena seniman hebat Cak Sapari telah meninggal dunia. Ia secara pribadi dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya, sekaligus warga Kota Pahlawan menyampaikan rasa berbelasungkawa. Serta, meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan Cak Sapari.
“Mohon doanya, karena saya yakin beliau juga diparingi (diberikan) surga. Karena beliau adalah orang yang hebat karena telah membawa (mengharumkan) nama Surabaya menjadi kota yang besar. Insya Allah saya bersama Cak Kartolo dan teman-teman (Pemkot Surabaya) akan menggelar kegiatan seni dan budaya “Mengenang Cak Sapari”,” kata Cak Eri usai mengunjungi rumah duka.
Melalui kegiatan seni dan budaya bertajuk “Mengenang Cak Sapari”, Pemkot Surabaya berniat untuk menghidupkan kembali Balai Pemuda menjadi pusat kesenian dan budaya. Sebab, hal ini pernah dilakukan pemkot Namun, saat itu Pemkot Surabaya tengah fokus pada penanganan dan antisipasi penyebaran virus Covid - 19.
“Maka akan dibuka kembali dan akan saya mulai dulu dengan (kegiatan) “Mengenang Cak Sapari”,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait