Dalam sesi diskusi terbuka, wartawan sejumlah media lokal jatim aktif menyampaikan pandangannya terkait keberlangsungan BPKH ke depannya.
Salah satunya, Walid, Pimpinan Redaksi CNN Indonesia biro Jawa Timur yang menyampaikan bahwa, pengelolaan dana haji ini merupakan sesuatu yang penuh risiko tinggi.
"Pengelolaan dana haji oleh BPKH ini bagi saya ngeri-ngeri sedap. Kenapa saya katakan begitu? karena jumlah dana yang dikelola begitu besar. Perlu kehati-hatian dan transparansi dari pihak BPKH untuk menginformasikan kepada publik terkait hal ini," ujarnya.
Hadir pula dalam media gathering dengan konsep Round Table Discussion ini, Indra Gunawan, Deputi Investasi Surat Berharga dan Emas yang memaparkan Tata Kelola Investasi Surat Berharga, Pemantauan Nilai Manfaat, serta Kinerja Nilai Manfaat ISBE Terhadap Renstra.
"Portofolio ISBE ditempatkan hampir di sebagian besar aset berkualitas, baik dengan tingkat bebas risiko (risk-free) yaitu SBSN serta likuid, dimana aset ini dijamin oleh Negara. Sehingga investasi BPKH dipastikan aman," punkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait