Mikroplastik Mencemari Ikan Baung dan Ikan Gabus Samarinda
Penelitian dengan Judul Analisis Kandungan Mikroplastik pada Ikan Gabus dan ikan baung di Samarinda dilakukan dengan membedah 28 ikan Gabus di Pasar Segiri, Pasar Rahmat, Pasar Sungai Dama, Pasar Palaran, Pasar Wisma, Waduk Benanga, Sungai Mahakam Daerah Tepian dan Daerah Samarinda Seberang.
11 ikan baung di Pasar Ijabah, Tepian Mahakam, Daerah Samarinda Seberang dan Daerah Palaran.
Sementara itu Menurut Ahli Pengelolaan Sampah Teknik Lingkungan UNMUL menyebutkan ada 3 faktor yang mendorong banyaknya timbulan sampah yang menyebabkan munculnya mikroplastik di Mahakam.
Dosen Teknik Lingkungan UNMUL Juli Nurdiana, memaparkan ada tiga hal yang menyebabkan banyaknya sampah plastik disungai Mahakam. Pertama belum adanya TPA yang sanitary landfill.
"Yang ada sekarang di TPA bukin Pinang sudah overload sedangkan TPA Sambutan aksesnya sulit," kata dia.
Kedua adalah minimnya aspek pengangkutan sampah yang tidak menjangkau semua penduduk Samarinda.
"Ketiga Belum tersedianya fasilitas sampah bagi masyarakat sehingga masih banyak dijumpai sampah yang dibuang ke sungai Mahakam dan anak sungainya,” terang Juli Nurdiana.
Untuk itu dia menyarankan agar melakukan pengurangan sampah dari sumber dan mengoptimalkan pengelolaan sampah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait