KEDIRI, iNews.id – Limbah tahu kerap menjadi masalah sosial di masyarakat. Namun masalah tersebut mulai ditemukan solusinya, tim Dosen Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya berhasil melakukan inovasi menjadikan limbah tahu menjadi Energi Alternatif.
Temuan ini berawal dari kondisi masyarakat Dusun Banengan. Daerah tersebut merupakan salah satu Dusun di Desa Klepek kabupaten Kediri yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Dusun Banengan memiliki beberapa UKM salah satunya UKM pembuatan Tahu Kediri.
Rata-rata usaha yang ada adalah UKM tahu. Fatalnya,UKM di Dusun Banengan ini lokasinya berada di sekitar area persawahan yang memiliki aliran sungai, sementara sungai tersebut dipergunakan untuk mengaliri sawah, sedangkan UKM ini menjadikan tempat pembuangan limbah cair tahu.
“Dampak lingkungan dari limbah cair tahu yang dialirkan ke sungai area sawah makin hari makin berbau dan mengendap sehingga banyak petani mengeluh aliran sungai yang sangaat berbau sehingga cukup menggangu para petani dalam mengaliri sawah di sekitar Dusun Banengan,” kata Astria Hindratmo, Ketua TIM PKM UWP Surabaya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait