General Manager KBM Eko Wisata Jawa Timur, Berthus Sudarmeidi menyambut baik hal ini. Dia menyampaikan bahwa proses verifikasi kelayakan juga telah dilakukan sejak Mei 2022. Hingga akhirnya Jungle Hospitality dinyatakan layak sebagai rekanan untuk pemberdayaan lokasi milik mereka Perhutani, untuk dikelola tanpa merusak ekosistem yang sudah ada.
Dalam kesempatan tersebut juga telah dilakukan penandatanganan surat kesepakatan kerjasama antara KBM Eko Wisata Jawa Timur, dan Jungle Hospitality Management yang juga ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya kerjasama mereka.
"Satu daya tarik baru yang tentunya nanti, mudah-mudahan menjadi icon Dlundung", ungkapnya.
Sementara itu, Jessy 'Coq' Siswanto, Owner Kawahara yang juga merupakan salah satu rekan utama Jungle Hospitality di Locca Lodge Trawas dalam kesempatan yang sama juga, mengapresiasi atas dimulainya launching penginapan ditengah hutan pinus Trawas ini.
Ia juga menyampaikan bahwa Locca Lodge ini hadir dengan konsep unik, yang menawarkan rasa nyaman seperti rumah sendiri. Harapan besarnya juga, dengan ide dan gagasan dari Jungle Hospitality ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama membuka peluang lapangan kerja.
"Jungle Hospitality sebuah management yang profesional. Kami selalu menunggu ide-ide kreatif dan menarik lainnya. Semoga ini menjadi awal, dan kerjasama-sama berikutnya," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait