Tingkatkan Produksi, UMKM Olahan Salak Jombang Gunakan Alat Kupas dari Dosen UWP Surabaya

Arif Ardliyanto
Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya konsisten meningkatkan ekonomi UMKM di Jawa Timur. Foto ist

Atas dasar permasalahan tersebut, maka tim pelaksana PKM merancang dan membuat mesin pengupas kulit salak dengan dimensi panjang meja penyangga mesin 1,5 m, lebar 1 m, tinggi 60 cm, diameter tabung 60 cm dan tinggi tabung 80 cm serta digerakkan dengan motor listrik 0,5 pk. 

Mesin pengupas kulit salak yang sudah selesai diserahkan kepada mitra akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan pengoperasian serta pemeliharaan mesin.    

Kuswartono pemilik UD Halwa Indoraya mengatakan, mesin pengupas kulit salak ini sangat efektif dan efisien. Mesin ini dapat menghilangkan duri dan mengupas kulit salak dengan berat salak 1 kwintal dalam waktu hanya 1 jam dan dioperatori oleh 1 orang karyawan. 

"Keberadaan mesin ini berimplikasi pada peningkatan kapasitas produksi. Kapasitas produksi yang sebelumnya hanya 2,5 ton/bulan, sekarang menjadi 12 ton/bulan," katanya. 

Ketua pelaksana PKM Dr. Nugroho Mardi Wibowo menyatakan penerapan mesin pengupas kulit salak ini oleh mitra, akan terus dimonitor dan dievaluasi guna memastikan bahwa penerapan mesin tidak menemui kendala dan benar-benar dapat bermanfaat bagi mitra. "Disamping kegiatan transfer teknologi dan pendampingan penerapan mesin pengupas kulit salak, kegiatan PKM ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan tentang strategi branding produk olahan salak kepada mitra agar dapat memperluas wilayah pemasaran dan meningkatkan omset penjualan," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network