Alhasil, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Bahkan, menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sejauh ini terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Kejadian ini tentu membuat semua pihak merasa pilu. Termasuk salah satu tim peserta Liga 1 lainnya, PSIS Semarang, yang akhirnya mengadakan doa bersama di Stadion Jatidiri.
“Solidaritas dari kami PSIS Semarang bersama Panser Biru dan Snex di Stadion Jatidiri untuk mendoakan korban atas insiden di Stadion Kanjuruhan semalam,” bunyi pernyataan resmi PSIS Semarang dari Instagram resmi mereka.
“Kami turut berdukacita atas insiden di Stadion Kanjuruhan semoga seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Dari Semarang untuk Malang,” lanjutnya.
Akibat kejadian ini, Liga 1 2022-2023 dihentikan untuk sementara waktu. PT Liga Indonsia baru (PT LIB) selaku operator Liga sebelumnya mengumumkan penghentian selama satu pekan, namun bisa semakin lama, tergantung dengan kondisi.
Selain itu, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) pun turut membuat tim investigasi untuk mengusut tuntas kejadian ini. Tentu dengan adanya kejadian ini, sangat diharapkan tragedi tersebu tidak terulang lagi di masa mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait