Berikut beberapa fakta terbaru seputar tragedi di Stadion Kanjuruhan.
1. Hanya Dua Pintu Darurat Stadion Kanjuruhan yang Terbuka Saat Tragedi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dari delapan pintu darurat di Stadion Kanjuruhan, hanya dua yang terbuka pada saat insiden berdarah itu terjadi. Pintu-pintu darurat tersebut digunakan untuk mengevakuasi pemain.
"Pintu emergency dari 8, yang terbuka hanya 2 itu pun untuk jalur evakuasi pemain Persebaya," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
2. Beberapa Pintu Darurat dalam Keadaan Rusak.
Menurut Dedi, enam pintu darurat lainnya yang ada di stadion Kanjuruhan tidak dibuka oleh panitia pelaksana bahkan saat massa berusaha keluar dari stadion selama kerusuhan di lapangan. Ternyata ada beberapa pintu yang sudah tidak berfungsi atau rusak.
Tragedi berdarah Kanjuruan Malang mulai terbongkar, ada 705 korban dalam kejadian tersebut, selain itu hanya dua pintu dibuka dari 14 pintu stadion. Foto SINDOnews
Dedi menyalahkan PT LIB dan panitia penyelenggara yang dinilai lalai melalukan audit kedaruratan di Stadion Kanjuruhan.
"Yang 6 (pintu) lainnya tertutup, terkunci dan tidak dapat difungsikan. Panpel PT LIB tidak melalukan audit kedaruratan," jelas Dedi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait