JAKARTA, iNews.id – Insiden Kanjuruan yang menewaskan ratusan suporter terus dilakukan pengusutan. Ditemukan fakta menarik, saat kejadian penyemprotan gas air mata, suporter panik dan anehnya pintu keluar hanya dua yang dibuka.
Kondisi inilah yang membuat suporter panik, mereka tergesa-gesa keluar tetapi tidak bisa. Akhirnya banyak suporter ini terinjak suporter lain, dan akhirnya meninggal.
Temuan ini semakin kuat, dari 14 pintu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur hanya dua yang terbuka saat tragedi berdarah terjadi di sana pada, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Fakta ini diungkap Komisioner Komnas HAM Chairul Anam. Sementara itu jumlah korban dari peristiwa kelam itu dilaporkan telah mencapai 705 orang dengan 131 di antaranya meninggal dunia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait