Bahaya Obat Sirup Paracetamol, Orang Tua harus Tahu, 66 Anak telah Meninggal

Fahmi Firdaus
Obat sirup Paracetamol menjadi perhatian dunia, tercatat ada 66 anak diindikasikan meninggal setelah mengonsumsi obat pereda nyeri ini. Foto tangkap layar

JAKARTA, iNews.id - Obat sirup Paracetamol menjadi perhatian dunia. Tercatat sebanyak 66 anak di Gambia, Afrika Barat, meninggal diduga karena mengonsumsi obat batuk sirup mengandung paracetamol. 

Saat ini, pemerintah setempat telah menarik penjualan obat-obat tersebut.

Direktur Pelayanan Kesehatan Gambia, Mustapha Bittaye, mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan usai terjadinya lonjakan kasus cedera ginjal akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

"Puluhan anak telah meninggal dalam tiga bulan terakhir. Otopsi menunjukkan (adanya) kemungkinan parasetamol," jelas Bittaye, dilansir dari Reuters, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, sejumlah pasien mengalami masalah ginjal selama tiga hingga lima hari setelah mengonsumsi sirup parasetamol yang dijual secara lokal.

Regulator obat-obatan, Medicines Control Agency (MCA), mengatakan bahwa tidak ada data yang bisa dipergunakan untuk melarang peredaran sirup parasetamol. 

Parasetamol sendiri dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit, salah satunya demam pada anak-anak.

Korban dilaporkan meninggal dunia sebelumnya mengalami sejumlah gejala, yaitu sulit buang air kecil, demam, muntah, dan gagal ginjal.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network