Sport Science Jadi Kunci Prestasi, Ini Strategi Baru KONI Jawa Timur

Hendro Djatmiko
KONI Jawa Timur mengandalkan sport science, kesehatan, dan analisis data untuk menjaga konsistensi prestasi atlet di level nasional. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur tengah menapaki babak baru pembinaan olahraga prestasi. Tak lagi semata mengejar gemerlap medali, organisasi olahraga ini kini fokus membangun ekosistem pembinaan atlet yang modern, terukur, dan berkelanjutan dengan basis data serta pendekatan yang lebih manusiawi.

Di bawah kepemimpinan Muhammad Nabil, Ketua Umum KONI Jawa Timur periode 2022–2026, arah pembinaan olahraga di Bumi Majapahit mengalami pergeseran signifikan. Prestasi tetap menjadi tujuan, namun dicapai melalui fondasi jangka panjang yang mencakup sport science, kesehatan, pendidikan, hingga kesiapan hidup atlet setelah pensiun dari dunia kompetisi.

“Pembinaan atlet tidak boleh berhenti pada target medali. Atlet adalah manusia yang harus disiapkan masa depannya,” menjadi semangat yang terus digaungkan dalam setiap program KONI Jawa Timur.

Pendekatan holistik tersebut mulai menunjukkan hasil nyata. Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024, kontingen Jawa Timur sukses mempertahankan posisi sebagai peraih peringkat kedua nasional. Capaian ini menegaskan konsistensi Jawa Timur sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Indonesia, sekaligus bukti efektivitas pembinaan yang terencana.

Sejumlah cabang olahraga unggulan seperti senam, angkat besi, panahan, dan renang tampil stabil dan kompetitif. Prestasi yang diraih tidak lagi bergantung pada sosok atlet tertentu, melainkan lahir dari sistem pembinaan yang kuat dan berkesinambungan.

Sport science menjadi tulang punggung pembinaan atlet di Jawa Timur. Analisis performa berbasis data, pengaturan nutrisi yang presisi, hingga metode pemulihan modern diterapkan untuk menjaga performa sekaligus menekan risiko cedera. Pendekatan ilmiah ini mengajarkan bahwa prestasi olahraga modern ditentukan oleh perencanaan cerdas, bukan sekadar latihan keras.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network