Diketahui, markas besar samsung di Ukraina punya nilai yang sangat besar. Markas besar ini mengembangkan kecerdasan buatan untuk melindungi data pribadi pengguna dan melakukan segala sesuatu yang biasanya terjadi pada mereka.
Di kantor Samsung ini juga terdapat sistem cloud yang dilengkapi dengan daya komputasi yang besar. Selain itu terdapat gudang data yang mencakup proposal, prototipe, paten, dan informasi produk Samsung.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan dilaporkan telah menyatakan penyesalan yang kuat atas serangan itu dan memastikan tidak ada warga Korea yang terluka. Dengan adanya serangan membuat hubungan dua negara semakin tegang.
Samsung sendiri telah menghentikan ekspor produk ke Rusia pada awal Maret, mengutip perkembangan geopolitik, meskipun mengambil 30 persen dari pangsa pasar ponsel pintar negara itu pada Q4 2021.
Sada saat penarikan Samsung, media pemerintah Rusia melaporkan penangguhan itu bersifat sementara. Penghapusan Samsung dari pasar dilaporkan membuat Rusia tidak punya pilihan selain membeli merek China, seperti Huawei, Xiaomi dan Realme.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait