Ketua Tim Aplikasi SIDEK-Edu Sony Warsono menjelaskan, aplikasi SIDEK-Edu ini merupakan terobosan untuk melakukan perubahan yang berpijak pada teknologi informasi, yakni menjaga asa keberlangsungan ilmu akuntansi.
Secara khusus, jelas Sony, SIDEK-Edu berfokus pada upaya peningkatan proses pembelajaran yang diharapkan dapat memotivasi individu memahami akuntansi dan mengembangkannya secara optimal.
Dirinya menerangkan, sebagai aplikasi Learning Management System (LMS), baik guru maupun siswa dapat merasakan nilai manfaat dari penggunaan SIDEK-Edu dalam persiapan SMK menuju program Merdeka Belajar Pusat Unggulan.
Menurutnya, optimalisasi pembelajaran akuntansi dilakukan melalui penyediaan aplikasi yang mengintegrasikan antara pengetahuan berupa konsep, dan standar akuntansi (tersedia di ruang teori), dan pengetahuan yang bersifat teknis (tersedia di ruang praktik).
Dengan menyediakan kedua ruang di SIDEK-Edu, diharapkan pembelajaran akuntansi tidak lagi dihadapkan dengan dilema yang hingga saat ini muncul, yaitu adanya dikotomi pencapaian tujuan pembelajaran akuntansi.
“Sebagian sekolah lebih mengutamakan pembelajaran akuntansi yang mengedepankan pengetahuan teori dengan mengabaikan pengetahuan teknis, dan sekolah lain justru memilih sebaliknya,” ungkap Sony.
Dengan demikian, SIDEK-Edu merupakan LMS terintegrasi yang dimaksudkan menggabungkan pencapaian kedua tujuan utama pembelajaran yang terkesan bertolak belakang tetapi sesungguhnya kehadiran keduanya saling melengkapi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait