Ia pun mempertanyakan kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopir, Sulaeman diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda.
Diketahui kasus dugaan penyekapan sebetulnya telah bergulir sejak istri Sulaeman, Rini Diana melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 lalu. Kini perkembangan perkaranya masih dalam proses penyelidikan, meskipun Nindy sebanyak dua kali mangkir dari panggilan penyidik.
"Kenapa harus begitu, kecuali Niki maling nggak apa-apa. Maksudnya hal ini nggak terlalu besar. kami berharap keadilan aja, "ucap Dea.
"Kami berharap samalah maksud sekarang lagi heboh Polres Jakarta Selatan lebih parah. Maksudnya aniaya orang tetapi perkembangan apa cuman sedangkan UU ITE diperlakukan gini,"sambungnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait