SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mencatat capaian kinerja positif sepanjang 2025 di seluruh bidang. Penegakan hukum tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice), optimalisasi pemulihan aset negara serta pencegahan melalui edukasi hukum kepada masyarakat.
“Penegakan hukum harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya soal menghukum, tetapi juga memulihkan dan mencegah,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Darwis Burhansyah, Senin (29/12/2025).
Pada bidang Pembinaan, Kejari Tanjung Perak mencatat realisasi anggaran sebesar 99,99 persen dari pagu Rp18,56 miliar. Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melampaui target hingga 357,75 persen, dengan realisasi Rp7,1 miliar dari target Rp1,98 miliar yang bersumber dari denda, uang pengganti, biaya perkara dan lelang barang rampasan.
Sementara itu, Bidang Intelijen merealisasikan anggaran 100 persen dengan berbagai kegiatan, mulai dari penyelidikan dan pengamanan, pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan (PAKEM), penerangan hukum, Jaksa Masuk Sekolah, hingga kampanye antikorupsi. Atas kinerja tersebut, bidang ini meraih peringkat ke-4 satuan kerja terbaik se-Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
