Komunitas Lokal Surabaya Unjuk Gigi di Festival Literasi Patjarmerah

Trisna Eka Adhitya
Arek Institute menjadi pelaku seni pertama di panggung utama Patjarmerah Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Trisna

Komunitas Mr. Day melanjutkan semangat dan ketegangan kesenian Selasa malam itu. Dengan menyanyikan lagunya sendiri yang diimbangi dengan karangan puisinya sendiri, perwakilan Mr. Day itu yang diwakilkan tiga orang tersebut menyampaikan pesan-pesan dari isu sosial dengan sangat menarik dan menghibur.

“Ini merupakan lagu sendiri. Judulnya Kidung Tak Bertua. Menariknya, saat melantunkan puisi di atas panggung itu, semuanya spontan. Nggak tertulis dan tidak dipikirkan sebelumnya. Hahaha,” terang Gatra menjelaskan performanya tersebut.

Selain Arek Institute dan Mr. Day; Undisputed Poetry, FS3LP, Malam Puisi Sidoarjo, Kupu Tarung, dan komunitas serta peserta lainnya turut menyumbang karya garapan mereka. Setidaknya seluruh aksi panggung itu berlangsung dua jam lamanya hingga pukul 21.00 WIB.

Patjarmerah Surabaya masih akan berlangsung hingga Minggu, 6 November 2022. Untuk di hari Rabu, ada program cangkrukan buku “Jembatan Tak Kembali” di panggung utama serta pemutaran sinema dari teater boneka Papermoon yang diletakkan di auditorium IFI Surabaya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network