Bukan hanya jembatan saja, tetapi pagar koramil Kalibaru jebol, pagar Polsek juga jebol, selain itu terdapat tumpukan nateriak berada di akses jalan serta beberapa tempat ibadah seperti mushola mengalami kerusakan.
Sementara tindakan yang dilakukan TRC BPBD Banyuwangi pada pukul 22.30 wib sampai lokasi kejadian langsung melakukan koordinasi terhadap semua pihak untuk penanganan pasca bencana.
"Penanganan darurat yang dilakukan TRC BPBD Banyuwangi, Jumat 4/11/22) sekitar pukul 03.00 WIB mendirikan tenda pengungsian bagi warga yang terdampak banjir," ujar Team Reaksi Cepat BPBD, Ade Setiawan
Banjir yang datang di Banyuwangi memakan korban, sebanyak 32 hanyut dan jembatan penghubung dua desa terputus. Warga tidak bisa beraktifitas. Foto iNewsSurabaya/siswanto
Unsur yang terlibat penanganan bencana banjir ini yakni Forpimka Kecamatan Kalubaru, BPBD Kabupaten Banyuwangi, DPU Pengairan dan relawan PB Banyuwangi serta Dinas Sosial (Tagana) Banyuwangi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait