Keberadaan tim ini, lanjut Fajar, membuat energi lebih kuat. Salah satu yang dilakukan adalah membuat variasi buket baru yang bernuansa Korean Wave. Dengan pengembangan tersebut maka usaha Dandelion_Buket lolos untuk mendapatkan pendanaan dari Belmawa Dikti, Kemendikbud dalam SKIM P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) 2022.
“Alhamdulillah kami dibantu Dosen Pembimbing yang keren dan ulet, beliau adalah Bu Nurleila Jum’ati, S.Psi., MM,” papar dia.
Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya konsisten mencetak mahasiswa yang ahli berwirausaha. salah satunya ahli membuat buket. Foto iNewsSurabaya/arif
Dengan pendanaan tersebut, ungkap dia, tim Dandelion_Buket mengimplematasikan bisnis awal ditambah dengan rancangan varians buket baru yang bernuansa Korean Wave, yaitu Hamper, buket polaroid, buket photocard, hamper K-Pop, lampu tidur, bunga meja, bloom box
Berkembangnya varians produk, bisnis Dandelion_Bucket juga melegalkan usaha dengan terbitnya NIB (Nomer Induk Berwirausaha) dengan dasar pembuatan NPWP. Pengembangan pasar dan pemasaran dilakukan baik secara offline maupun online.
“Dandelion_Buket hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini yang memberikan hadiah kepada orang tersayang dan kolega untuk setiap momen penting didalam hidup hadiah yang unik dan berkesan,” jelas Fajar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait