SURABAYA, iNews.id - "Namaku Panky, Outfitku selangit, Cincinku bling-bling, Flexing sana sini". Itulah penggalan lirik lagu Hanky Panky (49) karya Michael Christ Harianto.
Proses pembuatan lagu dilakukan pada Maret 2022. Kemudian proses recording sampai dengan clip mulai April hingga awal Juli. Selanjutnya diupload di kanal Youtube pada 23 Juli 2022.
Advokat asal Surabaya itu menyindir pelaku penipuan investasi bodong yang menggunakan cara flexing di media sosial untuk menarik minat masyarakat agar berinvestasi di bisnisnya yang sebenarnya bodong.
Modus para pelaku dalam menipu korbannya itu tidak lebih baik dari trik sulap para pesulap.
Mereka kerap pamer mobil mewah dan barang-barang bermerek lain serta gaya hidup mewah agar banyak orang yang mengikuti jejaknya.
"Hanky panky itu istilah yang dikatakan pesulap ketika melakukan trik sulap sembari melambaikan tangan. Yang dapat diartikan juga tipu muslihat," kata Michael, Jumat (4/11/2022).
Michael terinspirasi membuat lagu itu ketika melihat fenomena beberapa publik figur yang terjerat kasus penipuan berkedok investasi bodong.
Dia mencontohkan Indra Kenz selebgram yang kini menjadi terdakwa kasus investasi bodong Binomo.
Selain itu, pengalamannya sebagai advokat saat menerima aduan dari korban investasi bodong yang datang kepadanya.
"Calon klien sambil menangis cerita sampai jual rumahnya, tabungan masa tuanya dimasukkan semua ke investasi itu. Semuanya habis, ludes," ucapnya.
Kasus penipuan dengan modus investasi bodong itu sebenarnya lagu lama yang sudah kerap terjadi sejak dulu.
Semestinya korbannya semakin sedikit karena sudah banyak orang yang tahu modusnya. Namun, fenomenanya kini korbannya semakin banyak dengan kerugian yang besar.
"Banyak orang yang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Pelaku memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan tipu muslihat pamer seolah-olah sukses tetapi nyatanya tidak. Itu yang melatarbelakangi saya membuat lagu ini," ungkapnya.
Menurut dia, iming-iming itu hanya pancingan saja agar calon korbannya tertarik untuk menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar.
Para korban berharap dengan investasi uang yang besar maka keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak. Kenyataannya, mereka justru kehilangan uangnya.
"Saya berharap lagu ini dapat membuat masyarakat lebih waspada karena tidak jarang ada orang yang mengambil keuntungan secara melawan hukum dengan menipu orang lain," katanya.
Michael juga berharap pelaku yang masih menggunakan modus flexing agar berhenti. Lagu Hanky Panky yang dibuat Michael sejak Maret lalu itu lagu itu telah dapat disaksikan di YouTube.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait