Sedangkan, pada kegiatan pemberdayaan untuk UMKM, Pemkot Surabaya berencana mengalokasikan 40 persen atau senilai Rp 3 Triliun dari APBD. Karenanya, pemkot akan berkolaborasi dengan ITS terkait pemesanan mesin paving, alat pemanas aspal, dan lain sebagainya. “Yang memang anggaran Pemkot Surabaya 40 persen, kita gunakan untuk UMKM, Insya Allah kita kolaborasi dengan ITS untuk memenuhi kebutuhan tadi,” ungkap dia.
Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga berencana untuk memesan Tablet Merah - Putih atau Digital Transformation Service of ITS (DigITS) untuk camat, lurah, dan Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebab, kedepannya, seluruh aplikasi layanan publik milik Pemkot Surabaya akan dikoneksikan dengan DigITS.
“Kita punya semua aplikasi. Kalau itu bisa masuk semua dalam satu tablet dan kecepatannya (sesuai), paling tidak semua camat lurah, dan pejabat pemkot harus pakai itu. Sehingga nanti bisa langsung dikerjakan melalui aplikasi. Tabletnya nyaman, dibawa kemana - mana juga nyaman, ITS memang luar biasa,” ujar dia.
Pemkot Surabaya menggandeng UTS untuk mengembangkan teknologi. Pengembangan ini bertujuan untuk kesejahteraan warga kota Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist
Ditemui di lokasi yang sama, dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam upaya pemberdayaan UMKM melalui pengalokasian 40 persen atau senilai Rp 3 Triliun dari APBD Kota Surabaya. Karenanya, ia berharap, dengan target capaian Wali Kota Eri Cahyadi dengan kolaborasi bersama ITS dalam menyambut Hari Pahlawan, bisa membuat laju pemanfaatan teknologi di Kota Surabaya semakin meningkat pesat.
“Pak Eri bercerita ingin anak - anak Surabaya dilibatkan dalam inovasi tadi, berani belanja di ITS dengan melibatkan UMKM dan punya target Rp 3 Triliun belanja Pemkot Surabaya UMKM. Hal - hal yang di inovasikan oleh bapak Walikota Surabaya ini persis kalau bisa klop (cocok) dengan ITS akan memberikan ruang lapangan kerja yang berbasis sains dan teknologi untuk warga Surabaya,” kata Wagub Emil.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait