IPM 2022 Naik, Gubernur Khofifah Sebut Bukti Kebangkitan Berbagai Sektor di Jatim

Lukman
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peningkatan IPM ini menjadi gambaran bangkitnya berbagai sektor pasca pandemi COVID-19 dua tahun ini. Foto/Humas Prov Jatim

Khofifah menambahkan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.  

“IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” tuturnya.

Diketahui, kenaikan IPM Jatim terdorong oleh semua indikator pembentuk IPM Jatim, baik indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan. 

Termasuk Umur Harapan hidup (UHH) yang meningkat jadi 71,74 tahun lebih lama 0,36 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yakmi 71,38 tahun.

Selanjutnya untuk indikator pendidikan, Harapan Laman Sekolah (HLS) tahun 2022 tercatat sebesar 13,37 tahun, lebih tinggi 0,01 tahun dibanding sebelumnya yaitu 13,36 tahun. 

Sementara rata-rata Lama Sekolah tahun 2022 mencapai 8,03 tahun, atau meningkat dibanding tahun lalu yang sebesar 7,88. 

Sedangkan indikator Pengeluaran per Kapita riil yang disesuaikan pada tahun 2022 mencapai  Rp11.992.000 atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp11.707.000

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network