SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Kencana Maju Bersama (KMB), produsen industri baja ringan nasional memberi penawaran harga khusus selama pameran The Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) Business Forum (IBF) 2022 yang berlangsung mulai 1 hingga 3 Desember 2022 di Grand City, Surabaya.
"Penawaran harga menarik ini bisa didapatkan dengan cara datang ke booth KMB, Surabaya. Kami mengundang masyarakat, kontraktor dan toko bangunan untuk hadir di pameran ini, harga khusus bisa didapatkan selama pameran berlangsung," kata General Manager Project Departement PT Kencana Maju Bersama (KMB) Rachmat Sulaiman ditemui di lokasi pameran, Surabaya, Jumat (2/12/2022).
Selain melihat pameran, para pengunjung juga bisa berkonsultasi terkait baja ringan dengan perusahaan yang sudah bergerak selama 30 tahun tersebut.
Rachmat menyebut, dari segi kualitas produknya sudah berstandar SNI, baik dari segi material dan profil.
"Kami menawarkan promo khusus meliputi berbagai macam item, mulai dari atap baja ringan hingga kuda-kuda bangunan baja," ujar Rachmat.
Setidaknya ada sekitar 20 item produk baja yang sudah dikenalkan dipasaran. Terbaru, KMB mengenalkan produk kerangka solar cell di event IBF 2022.
"Ini produk baru yang kita kembangkan. Makanya kami ekspos di pameran kali ini. Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal satu produk baru yang kita namakan Reungenered Building Kencana. Ini baru kita kembangkan sejak dua tahun belakangan," terang Rachmat.
Menurutnya, kerangka solar cell adalah produk masa depan karena pasar akan terus berkembang seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang mendukung penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Karena ini adalah produk masa depan. Kita buat di pabrik, kita krm ke projek dan setelah itu kita install," tandasnya.
Rahmad berharap, produk terbaru tersebut akan berkontribusi terhadap kinerja perusahaan secara signifikan. Sementara produk yang berkontribusi besar terhadap kinerja perusahaan saat ini adalah atap baja ringan dan kuda-kuda baja ringan.
"Kuda-kuda baja ringan ini berkontribusi sebesar 40 persen," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait