Hal senada juga disampaikan oleh Syarifuddin, bidang Hikmah Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur.
Dia menegaskan semua pihak diharapkan menghidupkan spirit kolaborasi.
"Sudah tidak relevan lagi pendekatan kompetisi di Muhammadiyah. Apalagi memilih cuma berdasarkan debat kandidat. Pertimbangan track record selama memimpin dan aktif di Muhammadiyah adalah hal yang lebih penting," ujar Syarif panggilan akrabnya.
Syarif juga menegaskan pentingnya etos kolaborasi. Yakni etos yang berusaha mengakomodasi semua potensi. Potensi tentunya bisa hadir dari semua level usia.
Dia berharap Musywil nanti akan merumuskan kerja-kerja kolaborasi dan meminimalisir konflik yang tidak produktif.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait